Senin, 13 Mei 2013

13 mei

13 mei............................ setahun yang lalu:-)
Ternyata sudah lama ya kamu pergi, sudah lama juga ya luka ini belum terobati. Setahun yang lalu, tuhan mempertemukan kembali kita dilembar yang sama. Aku bahagia, iya. Sulit memang melupakan seseorang yang memberikanmu banyak hal yang sulit untuk dilupakan. Sekarang, aku baru percaya kalau ini sudah berakhir. Mengapa harus berpisah jika ruang 'kembali' masih tersedia?. Masih ada, orang yang sudah kau sakiti berkali-kali tapi dia masih tetap mendoakan kebahagiaanmu, ada, aku. Ketika kamu pergi, aku kehilangan diriku sendiri, aku lupa bahwa diriku sendiri juga perlu bahagia. Aku pernah berpikir, aku harus secepatnya membiarkanmu pergi, bukan karena aku berhenti peduli, tapi karena aku berusaha berhenti memaksa kamu untuk peduli. Aku adalah pendusta paling hebat, mengapa tidak? aku selalu merasa takut kehilangan sosokmu yang jelas-jelas kamu bukan milikku. Apa yang kamu rasakan ketika orang yang pernah menjadi bagian terpenting dihidupmu kini menjadi seseorang yang tidak kamu kenali lagi? jika kau tahu rasanya, lalu kenapa kamu berubah menjadi sosok yang tidak bisa aku kenali lagi? mungkin, seiring berjalannya waktu, kamu ikut berubah didalamnya. Terkadang kebahagian harus diraih dengan pengorbanan, tetapi setiap pengorbanan belum tentu mendapatkan kebahagiaan. Kenapa orang baik selalu pergi lebih cepat? termasuk kamu? mungkin iya, mungkin tidak, mungkin bisa jadi, mungkin aku tidak tahu. Mata tidak selalu bisa melihat apa yang dilihat hati, kulit tidak selalu bisa merasakan apa yang dirasakan hati, telinga tidak selalu bisa mendengar apa yang didengar hati. Kamu menyayangi dia? aku masih menyayangimu. Kamu bahagia dengan dia? aku masih mendoakanmu. Kamu tidak tahukan? berapa banyak air mata yang menetes setiap aku melipat kedua tangan, berdoa untukmu, dan bercerita tentangmu. Tuhan tidak akan mungkin mendampingiku sejauh ini hanya untuk meninggalkanku seperti kamu. Bukannya aku tidak bisa berpindah, aku hanya ingin menunjukkan siapa yang banyak bicara tanpa bukti dan siapa yang banyak bukti tanpa banyak bicara. Kebahagiaan yang dulu pernah kita buat bersama akhirnya cuma bisa diingat sendirian. Ketika "i can't stop loving you" berubah menjadi "i can forget about you". Seandainya kamu menggantikan posisiku, apa kamu yakin kamu bisa lebih bertahan daripada aku? seandainya kamu menggantikan posisiku, apa kamu yakin kamu bisa lebih sabar daripada aku? seandainya kamu menggantikan posisiku, apa kamu yakin kamu bisa lebih tulus daripada aku? seandainya kamu menggantikan posisiku, apa kamu yakin kamu bisa lebih kuat daripada aku? apa kamu yakin?. Sudah cukup aku kehilangan sosokmu, jangan kau buat aku semakin kehilangan sosokmu yang berubah karena terbawa waktu hingga aku sendiri tidak lagi bisa mengenalimu. Aku merindukanmu, yang dahulu. Aku merindukanmu. Maaf, aku belum bisa berpindah seperti kamu. Maaf, aku belum bisa mengobati luka seperti kamu. Maaf, aku belum bisa berhenti seperti kamu. Maaf, aku belum bisa melupakan seperti kamu. Maaf sejuta maaf. Maaf, aku masih ingin bertemu denganmu dalam doa. 13 untuk setahun yang lalu. 13 untuk tahun ini. 13 yang masih aku rindukan. Terimakasih untuk 13 yang tidak terlupakan apalagi tergantikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar